The paradox of choice

Psychologist Barry Schwartz takes aim at a central tenet of western societies: freedom of choice. In Schwartz’s estimation, choice has made us not freer but more paralyzed, not happier but more dissatisfied.

🙂

360: Orang Indonesia Tinggalkan Jejak di Luar Negeri

Baru mengikuti kira-kira 3 episode-an acara ini, itupun tidak disengaja saat ganti-ganti channel di televisi. Nama acaranya adalah 360 di Metro TV setiap hari kamis pukul 20.05 WIB. Dan episode minggu kemarin adalah episode yang saya sukai karena menunjukkan bahwa Indonesia ini punya orang-orang pinter dan hebat di tingkat dunia. Sayang, mereka tidak dihargai di negerinya sendiri, maka mereka memilih untuk keluar Indonesia (ya itu logis sih). Ironisnya, mereka diterima di negara lain,bahkan karyanya ada yang dibanggakan sampai dipamerkan jadi produk masterpiece (kalau dimisalkan dalam lukisan). Kenapa begitu?ya anda bisa berpendapat sendiri lah, bagaimana di sini, negara berkembang dengan “carut-marutnya”. Entahlah saya rasa kita punya karakter bangsa yang bagus di masa dahulu, tapi kemana sekarang?Pancasila?jangan berpikir diterapkan nilai-nilai di dalamnya, hapal saja tidak…ya gitu deh. Untuk menilai sesuatu itu selalu dibutuhkan parameter. Saya membandingkan dengan negara Jepang. Entahlah dari awal saya selalu penasaran dengan karakter bangsa ini yang sangat kuat, bisa maju meskipun kecil wilayahnya dan minim SDA serta budaya ketimurannya masih melekat. Lain kali saya ceritakan sedikit karakter bangsa ini dari buku yang sedang saya baca dan cukup menarik. Oke, kayaknya saya mulai melantur kemana-mana,hehe…silakan dilihat video ini bagi yang belum nonton. Bagi saya sangat inspiratif, apalagi ada tokoh idola sejak SD di sini, pak Habibie. :D.  Tau orang ini juga dulu diceritaiin ayah.hehe.. Terlepas dari kisah cintanya dengan Ainun, saya mengagumi karyanya. Salah satu orang jenius yang dipunyai bangsa ini yang berpengaruh di tingkat dunia. “Mr. Crack”

“Itu kan kata orang, I DON’T CARE!”-BJH

“kalau mimpi, anda bangun tidak ada apa-apa, bukan mimpi tapi visi.”

3 60: Orang Indonesia Tinggalkan Jejak di Luar Negeri.

*Semoga terwujud pesawat R-80 nya ya pak…Good Luck!

REVIEW: 101 Creative Notes

camera_Tony_Nolariod

Buku kedua dari Yoris Sebastian ini cukup lumayan menginspirasi, meskipun hanya poin-poin basic saja yang dijelaskan tapi cukup mengena. Untuk uraiannya lebih panjang ya bisa kita cari dari experience, right? (“If you learn by the book, you are the people. If you learn by experience, you are the master.”- Creative Junkies). Isinya ya tentang how to be creative. Mungkin sudah sering kita melakukannya namun gak menyadarinya. Bagi yang bekerja di bidang kreatif pasti tau, namun pasti sedikit juga yang melakukannya. hahaha…Ide-ide kreatif/baru bukan hanya untuk seniman, desainer, arsitek,dll tapi semua bidang juga butuh ide. Apalagi seorang pemimpin, sangat penting, tanda ide-ide kreatif ya kita stagnan..berjalan di tempat, masih untung tetap, biasanya karena gerakan itu pasti ada efeknya kalau gak maju ya mundur (beberapa mm) :D. Di dalam buku pertamanya OMG: Creative Junkies penjelasannya lebih detail, ada pertanyaan-pertanyaan untuk kita jawab sebagai evaluasi. Di buku ini cuma poin-poin saja..

4. Creativity is a Skill (jadi inget poin pertama di Creative Junkies, “Creativity is a habit, Not Genetic.” *skakmat!* 😀 true..yang gak kreatif itu biasanya ya malas.

5. Break Your Routine. (…), 8. Fixed Schedue (orang kreatif juga harus tepat waktu :), 9. Work in Different Areas (yeah, i do it sometimes..:), 26. Reading Book (yeah,get inspirations!),  35. Record Your idea (yes, it’s true..ide itu datangnya kadang sekonyong-konyong,kalau saya sekarang menyediakan notebook saku dibawa kemana-mana,kadang muncul ide bagus,catat dulu,kembangkan nanti,it works!), 38. Analyze Something (bisa belajar banyak dari analisis tersebut), 39. Calculated Risk Mentality (“Nothing is riskier than not taking the risk”, oh ya..belum ini,haha..)

48. Believe in Process (YES)

58. Try a different angle (i like this)

82. 70:20:10 (i like this idea,,what is it?ah just read the book ya)

84. Fight Your Feeling, Not Your Body

86. Working without seeing the clock ( saya mencobanya hari ini…berhasil..tak terasa..,caranya?jam di laptop/komputer dihide saja,ga usah liat jam tangan/dinding…tapi jangan sampai lupa kalau ada janji ya,bisa fatal :D),try it!

96. Ignore Trend (yeah terkadang harus dilakukan)

97. Imagination is King (“People with ideas is (now) more powerful than people with machine.”).yeah..

100. Anti Establised

Ini ada kalimat yang jleb bgt, “karena begitu kita established, kalau tidak hati-hati kreativitas mulai terkikis dimakan terlalu banyak peraturan berdasarkan pengalaman yang ada.”)hohoho…

Yah buku yang bagus bagi yang punya pikiran positif,…bukan hanya mengambil quote-nya yang bagus,tapi DO IT lebih penting, cara-cara kreatif pasti akan menghasilkan ide yang kreatif pula. IMO

Manusia berusaha. Tuhan yang menentukan.

True Love Waits

I’ll drown my beliefs
To have you be in peace
I’ll dress like your niece
And wash your swollen feet

Just don’t leave
Don’t leave

And true love waits
In haunted attics
And true love lives
On lollipops and crisps

Just don’t leave
Don’t leave

I’m not living, I’m just killing time
Your tiny hands, your crazy-kitten smile

Just don’t leave
Don’t leave

by RADIOHEAD

Lagu Radiohead ini mungkin tidak pernah didengarkan oleh orang yang bukan penggemar grup band ini. Mengapa?karena berupa single. Lagu dari radiohead yang mainstream ya Creep, High and Dry, Fake Plastic Trees (lagu ini sebenarnya tidak mainstream kalau didengerin tapi termasuk easy listening dibanding lagu-lagu lainnya). Dirilis 12 November 2001, dari album I Might Be Wrong: Live Recordings. Hanya dimainkan oleh Thom Yorke sendiri dengan gitar akuistik. Menurut saya penghayatannya cukup bagus, ah Thom emang kalau nyanyi serasa memiliki dunia sendiri. Bagaimana liriknya?hmm..silakan menginterpretasikan sendiri. Lirik-lirik radiohead itu semua tidak ada yang memiliki makna sesungguhnya, kata-katanya mungkin terlihat random…ya dan itu metafora. Sampai ada orang yang membahas musik dan liriknya. Saya ada ebooknya, “The Philosophy of Radiohead”. Menarik juga…bahkan musiknya sendiri penuh eksperimen, itu kata si Thom sendiri lho ya. ANEH. yak itu yang muncul waktu pertama kali mendengarkan, coba dengerin selain lagu Creep. Bener-bener absurd. Gaya menyanyi Thom yang seperti orang malas, tak niat menyanyi, atau kadang-kadang kayak mabok.hahaha…Meskipun begitu ada beberapa lagu yang favorit. Salah satunya lagu ini…Itu yang saya tebalkan, asik, masuk dah.

Kalau mau liat live performance-nya, silakan play video di youtube ini:


Akun Twitter Presiden

Entah kenapa saya jadi ingin membahas ini. Penting? Tidak terlalu penting, namun daripada blog ini kosong ya mari diisi. :D. Twitter. oh socmed yang lagi ngetren dan booming ini meskipun hanya terbatas 140 karakter.  Jack Dorsey yang membuat twitter ini di tahun 2006 mungkin tidak menyangka usernya bakal sebanyak sekarang ini. Kalau tidak salah jumlah orang yang me-maintain twitter ini hanya 10-15 orang. Cukup sedikit jika dibandingkan dengan socmed facebook. Di Indonesia,oh usernya mungkin banyak sekali, kalau tidak salah/benar ya masuk nomor 6 di dunia (Indonesia Now Home to 6th Most Twitter Users in World). Tetapi user Indonesia ini dibilang sangat aktif, buktinya sering sekali TTWW (Trending Topic World Wide) berasal dari Indonesia. Apa saja sih isi twitter itu? Mari kita lihat:

San Antonio-based market-research firm Pear Analytics analyzed 2,000 tweets (originating from the US and in English) over a two-week period in August 2009 from 11:00 AM to 5:00 PM (CST) and separated them into six categories:

  • Pointless babble – 40%
  • Conversational – 38%
  • Pass-along value – 9%
  • Self-promotion – 6%
  • Spam – 4%
  • News – 4%

(sumber: wikipedia)

Nah, balik ke topik yaitu akun twitter presiden. Ada apakah presiden tiba-tiba membuat akun twitter? berbagai macam asumsi pasti bermunculan. Kalau penjelasan bapak presiden sih katanya biar mudah berkomunikasi dengan rakyatnya. Menurut perspektif saya, kenapa harus melalui twitter?apakah pidato di televisi tidak cukup/efektif. Apakah penting?tidak. Ya karena kalau bapak presiden mengecek twitter terus, terus negara diapain?Kalau mau buat akun sih sah-sah saja, namun apakah perlu dipublikasikan?untuk apa?nah, mungkin saja ada keperluan tertentu. Pamor?Propaganda?ikut-ikutan?tidak usah berharap dengan twitter terus bisa mendengar keluhan rakyat, mana mungkin. Coba cek saja 1 twit presiden itu di mention/reply berapa kali, ngecek satu-satu?presiden twitter?Entahlah menurut saya ada yang aneh. Dan akun ini pun akan di-handle staf kepresidenan, ya percuma saja, apakah bapak mengecek satu-satu?hati-hati juga bisa disalahgunakan. Di era sekarang ini banyak juga twitter-twitter bayangan, seperti yang saya lihat di acara Mata Najwa edisi agen propaganda. User Indonesia pun bermacam-macam, kebanyakan ya gitu deh. Nantinya bila ada bully twit apakah ditindak, kalau tidak salah menghina/memaki presiden bisa dihukum (coba googling deh). Ya itu balik lagi ke usernya, bukannya gak boleh, namun hal ini tidak terlalu penting/urgent. Masih banyak masalah negara ini yang perlu tindakan/sikap tegas bapak.

Hati-hati twitter bisa menjadi candu, pak. hahaha…nanti hal-hal pribadi pun ditwit. Oh ya, soal ikut-ikutan, coba liat gambar ini, silakan menilai sendiri ya readers :

SBY-twitter-678x678